Soal PKS Dolok Ilir Milik PTPN IV Terbakar, Satreskrim Polres Simalungun Periksa Sejumlah Saksi

SIMALUNGUN - PT Perkebunan Nusantara IV mengalami kerugian miliyaran rupiah akibat terbakarnya PKS Dolok ilir di Huta II Emplasmen, Nagori Dolok Tenera, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Kamis (06/01/2022) sekira pukul 20.30 WIB yang lalu.

Informasi dihimpun, sebelumnya pabrik kelapa sawit itu mengalami kerusakan, hingga produksi terhambat dan pihak rekanan CV Buana Suro Medan memperbaiki alat Thressing Station. Namun, pihak pelaksana dituding tidak profesional dengan mempekerjakan tenaga las tidak bersertifikat 

Baca juga: PTPN IV Kebun Gunung Bayu Paksa Karyawan Mengundurkan Diri, Direktur Lembaga LRR Sumut: Dugaan ilegal dan tidak sesuai SOP lakukan test urine

"'Perbaikan alat pemisah atau pemipilan buah dan janjangannya, maka dilakukan pengelasan material logam. Tukang las tidak profesional, " kata sumber melalui pesan percakapan selular, Sabtu (15/01/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Bareskrim Gelar Perkara Investasi Bodong Robot Trading

Sementara, banyak tumpukan tangkos di lokasi perbaikan, lebih lanjut sumber mengungkapkan, sehingga percikan api dari alat pengelasan langsung menyambar ke janjangan atau tangkos, mengakibatkan  kobaran api membesar.

"Api membakar janjangan sawit dan tidak dapat dikendalikan. Ledakan itu diduga tabung gas elpigi memanas sehingga meledak, " ungkap sumber.

Baca juga: Oknum Pejabat PTPN IV Kebun GUB Desak dan Intimidasi Karyawan, LRR Sumut: Dugaan BNN lakukan test urine tidak sesuai SOP

Selanjutnya, sumber juga mengatakan, pasca kebakaran pabrik berplat merah itu, dikabarkan pihak Kepolisian telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

"Ada beberapa orang saksi dipanggil ke Polres Simalungun, keesokan harinya, bang, " sebut Nara Sumber.

Baca juga: Marak Judi Tebak Angka di Wilkum Bosar Maligas, Oknum TMN Kuasai Togel di Ujung Padang

Kemudian, nara sumber menerangkan, walaupun kebakaran itu tidak merenggut korban jiwa, tetapi PTPN IV mengalami kerugian materi dan saat itu pelaksana pihak rekanan berada di lokasi pabrik.

Baca juga: Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina

"Benar, nggak ada korban jiwa. Tetapi kerugian materi mencapai nilai miliaran, padahal saat itu pelaksana bersama pekerjanya ada di lokasi, bang, " terang sumber.

Masih menurut sumber, sepatutnya kasus ini segera diungkap pihak Kepolisian agar dapat diketahui kebenaran secara mendetail atas layak atau tidak layaknya perusahaan rekanan CV Buana Suro Medan merekrut para pekerjanya.

"Namun, sejauh ini belum diketahui kelanjutan proses penyidikan, terhadap penyebab pasti kebakaran. Pihak Kepolisian harus memeriksa pelaksana pengerjaan kerusakan pabrik, diduga pemicu kebakaran akibat kelalaian, " tutup nara sumber mengakhiri.

Sementara, Asisten Personalia Kebun Dolok Ilir Comer Purba saat dihubungi melalui selularnya membenarkan, pabrik milik PTPN IV itu terbakar. Namun, Ia enggan menyampaikan keterangan terkait adanya kobaran api, tepat di saat pihak rekanan melakukan perbaikan.

Baca juga: Oknum JS Kelola THM Eks Ferrari di Kota Siantar, Sebulan Beraktifitas Berbagi Amplop

"PKS dan Kebun sudah beda manajemen, Bang. Jadi aku tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab, " tulis Comer Purba dalam pesan percakapan, Kamis (13/01/2022) sekira pukul 14.11 WIB.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Nikolas Dedy Saputra, SH., SIK., MH, melalui Kasat Reskrim Rachmat Ariwibowo, SIK., MH, dikonfirmasi terkait pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dalam insiden terbakarnya PKS Dolok Ilir menyebutkan, kasus dalam proses penyelidikan pihaknya.

"Masih dalam proses penyelidikan dan konfirmasi melalui humas Polres Simalungun aja ya, " sebut AKP Rachmat dalam pesan percakapan selularnya. Sabtu (15/01/2022) sekira pukul 16.48 WIB.